saya akan bercerita tentang dua anak kecil kakak beradik yang tak pernah akur satu sama lain. mereka adalah dua saudara kembar yang terlahir hanya berbeda beberapa jam saja. mereka sangat berbeda sekali satu sama lain walaupun mereka adalah saudara kembar. semoga dapat menginspirasi kita semua...
KITA MASIH SAUDARA
oleh : Adi Kurniadi
sebut saja Juli dan Juned mereka adalah saudara kembar yang sangat berbeda satu sama lain. Juli adalah kakak dari Juned dia seorang anak kecil yang pemalu, penakut, manja dan sering menjadi bulan-bulanan teman-temannya karena dia adalah anak yang cengeng. sedangkan Juned adalah seorang anak kecil yang sangat pemberani, percaya diri, dan nakal karena dia sering berkelahi dengan teman-temannya.
semuanya di lakukan sendiri-sendiri tanpa adanya kekompakan satu sama lain padahal mereka hidup dalam satu rumah bahkan satu kamar yang sama, kerjaan mereka hanya berkelahi dan mengejek satu sama lain. pokoknya mereka bagaikan air dan api, hitam dan putih, langit dan bumi yang tak kan pernah bersatu..
suatu hari ketika pulang sekolah tidak sengaja Juned melihat Juli menangis di belakang sekolah, tidak seperti biasanya Juned merasa tersentuh hatinya dan merasa sedih ketika melihat kakaknya menangis.. bergegaslah dia berlari bersama teman-temannya menemui kakaknya yang sedang menangis dan dia bertanya..
Juned : "kamu kenapa?"
Juli : "aku di pukul sama kakak kelas dan uang ku di ambil" (jawabnya sambil menangis tersedu)
Juned : "di pukul sama siapa jul? bilang sama aku" (tanya juned sambil marah)
Juli : sama ... (dengan rasa takut dia menjawab)
Juned : sama sapa? (tegas juned)
Juli : sama Fadli anak kelas 3 (jawabnya sambil nada pelan)
Juned : "oh si Fadli, yaudah kamu ga usah nangis, kamu ikut aku sekarang, kita samperin si fadli"
dengan kondisi yang sangat marah juned dan juli beserta teman-temanya menemui Fadli kakak kelasnya yang telah memukuli juli saudara kembarnya.. akhirnya bertemulah juli dan juned bersama teman-temannya dengan Fadli..
Juned : woy.. kamu fadli kan? (dengan nada keras)
Fadli : iya, ada apa anak kembar? hahaha (jawabnya sambil meledek)
Juned : kamu yang buat juli nangis kan?
Fadli : iya saya yang buat juli nangis, kenapa? kamu pengen nangis juga? hahaa (sambil meledek)
dengan kondisi marah juned langsung melayangkan pukulan ke perut Fadli, dan seketika itu Fadli pun menangis dan dia pun berjanji tidak akan mengganggu juli lagi..
Juned : jadi anak jangan nakal, jangan gangguin juli lagi.. ingat itu!
akhirnya juli dan juned pulang bersama dan karena kejadian itu mereka menjadi kompak satu sama lain dan saling menjaga satu sama lain...
dapat kita ambil satu pesan bahwa "bagaimanapun saudara kita, tetap saja mereka adalah saudara kita, dan saudaralah orang yang pertama yang akan menolong kita disaat kita susah, bukan orang lain".. So jagalah saudara kita yang masih ada, karena kita tak tahu sampai kapan kita bisa melihat saudara kita lagi?
kalo suka komen !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "KITA MASIH SAUDARA"
Posting Komentar