BeritaCenter – PT Perusahaan Listrik Negara(PLN) yang dikabarkan bermain curang dalam hal pasokan listrik kepada pelanggan kini terungkap bagaimana cara PLN mendustai pelanggannya.
Hal ini dirasakan oleh pelanggan PLN bernama Budiman yang tinggal di Jakarta, yang mengaku didatangi petugas OPAL dari PLN. Petugas PLN tersebut berbuat ulah tanpa alasan jelas yang tiba-tiba ingin mencabut meteran Listrik rumah yang disangka meteran tersebut rusak, lalu petugas PLN menurunkan meteran tersebut.
Setelah petugas merusak dan mengutak-atik meteran listrik, tapi ternyata hal itu dipermasalahkan yang tiba-tiba saja membawa meteran tersebut dan membuat Berita Acara bahwa pelanggan tersebut telah melanggar tanpa alasan jelas, Sabtu(19/9).[Berita terkait: Lagi-lagi Perusahaan Listrik Negara Mendustakan Dan Membodohi Rakyat !!!]
“Segera setelah mengurus ke kantor, ternyata kasus sudah masuk ke komputer dan diharuskan membayar denda sebesar 4.5 juta rupiah!!! tidak bisa nego lagi dan hanya diberikan keringanan dengan cicilan sebanyak 2X!!!” Ujarnya.
“Kalau tidak dibayar saat itu juga, rumah saya bakalan gelap gulita malamnya. Tidak bisa bayangkan harus kembali hidup bagai zaman purba tanpa listrik di malam hari, apalagi ada anak saya yang masih kecil. Tega banget mereka menggunakan hal ini sebagai senjata dan memeras untuk kesalahan yang bukan dilakukan oleh saya!” tegas Budiman.
“Gila banget nih perusahaan negara! Mereka sudah merangkap jaksa dan hakim dengan menjatuhkan vonis seenaknya tanpa mendengarkan pembelaan dari pelanggan! Segel mereka yang segel, lalu mereka sendiri yang merusaknya, dan gw yang harus membayar untuk keteledoran mereka itu!”, tambahnya.
Beginikah caranya PLN memperlakukan pelanggannya dalam pemakaian listrik?
Padahal Budiman selaku pelanggan PLN tidak pernah menunggak pemakaian listrik sama sekali, selalu dibayarkan sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Tagihan listrik bulanan B1 – 2200W mencapai sekitar 800rb rupiah! Kalau memang pelanggan tersebut mencuri listrik, tentu tidak akan bayar sebanyak itu.
Setelah mereka periksa meterannya, juga terbukti bersih dan tidak ada kecurangan. Tapi hanya dengan alasan segel yang rusak karena ulah mereka sendiri, Budiman dibebani biaya yang tidak masuk akal sama sekali!.
Hal ini juga dirasakan oleh Santi warga Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku sudah beberapa kali dalam waktu kurang dari 6 bulan ini mengunjungi kantor PLN.
Ia merasa sudah dipermainkan oleh PLN yang biasa mengecheck rumahnya akhirnya tidak pernah kelihatan batang hidungnya yang biasa mengecek meteran, tiba2 ketika bayar tagihan listrik di ATM, tagihan listrik rumah naik lebih dari dua kali lipat!.
0 Response to "Awas Waspadai Cara Picik PLN Ini Yang Dustai Pengguna Listrik !!!"
Posting Komentar