Beritateratas.com - 1.046 PNS DKI dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menempati posisi baru. PNS yang dilantik merupakan hasil perombakan jabatan. Ribuan PNS DKI itu nantinya akan menempati posisi, Lurah, Camat, Kepala Dinas, Kepala Suku Dinas, Kepala Bidang, dan Kepala Seksi.
Ahok mengingatkan, ribuan PNS itu tidak akan bisa tidur pulas usai dilantik. Sebab, setelah resmi dilantik, Ahok memerintahkan para PNS tersebut mengembalikan hasil gratifikasi yang pernah diterimanya.
"Saya tunggu sampai hari Senin besok. Kita lihat saja," ujar Ahok saat melantik PNS DKI di halaman Balai Kota Jakarta, Jumat (08/01/2016).
Jika pada tenggat waktu tersebut tidak ada yang melapor, sambung Ahok, artinya tidak ada yang mengakui pernah menerima gratifikasi seseorang maupun instansi dalam menjalani birokrasi.
"Saya kasih kesempatan untuk ramai-ramai melapor ke KPK, siapa tahu khilaf-kan. Tapi kalau sampai enggak ada (yang melapor) berarti kan enggak ada yang ngaku nih, enggak apa-apa tinggal tunggu waktu saja bagaimana cara menangkapnya," ungkap dia.
Gratifikasi, kata Ahok, tidak dapat dianggap remeh. Sebab, gratifikasi berdampak besar pada gagalnya program pemerintah.
"Saya dua tahun menjabat, mengapa selalu sulit membeli lahan, itu pun terus terjadi berulang-ulang. Saya tahu karena ada oknum PNS yang minta persenan dua setengah persen dari setiap harga penjualan tanah," terang Ahok.
Selain adanya ancaman tersebut, ribuan PNS yang baru naik pangkat itu juga dipastikan tidak akan bisa tenang karena setelah dilantik semuanya harus menjalani tes urine.
Baca juga:
0 Response to "Galaknya Ahok Bikin Ribuan PNS DKI Tak Bisa Tidur!!"
Posting Komentar