Golkar tak karu-karuan mirip PSSI, sama-sama ada yang aneh!

Beritateratas.com - Direktur Kajian Politik Indonesia Development Monitoring (KPIDM) Bin Tresnadi menyayangkan, kisruh Partai Golkar semakin tidak karu-karuan.

Padahal, Golkar Parpol paling tua diantara seluruh parpol sejak Orde Baru. Kini, nasib Golkar tidak beda jauh dengan Organisasi Sepak Bola PSSI, seperti ada tapi tidak ada.

“Nasib Golkar bernasib seperti PSSI yang tidak jelas hingga hari ini. Anehnya, kok para tokoh kunci yang di PSSI dan Golkar sama saya,” tegas Tresnadi,  mempertanyakan terkait peran kedua figur itu lewat siaran persnya akhir pekan ini.

Misalnya, lanjut dia, kisruh PSSI itu dimulai ketika dibawah kepemimpinan Nurdin Halid, dibelakangnya ada Nirwan Bakrie, tidak jauh beda dengan Golkar yang sekarang menjadi partai ilegal dipihak Munas Bali juga yang jadi motor Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.

Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid ini bak duet legendaris di PSSI dan Golkar versi Munas Bali maupun Munas Riau, keduanya selaku ketua umumnya Aburizal Bakrie. .

Kedua Organisasi ini juga sama sama saling gugat guatan dipengadilan TUN. Yang digugat juga pemerintah. “Nah, ini dia yang perlu kita telusuri apakah nasib Golkar nantinya akan sama seperti PSSI yang tidak diakui oleh FIFA. Sedangkan GOLKAR nantinya juga tidak diakui KPU untuk bertanding di Pilkada 2017 dan Pemilu 2019,” kata Tresnadi.

“Kita lihat saja nanti apakah Golkar akan di-PSSI-kan oleh pemerintah,” tambahnya.

Jika tidak ada kepengurusan yang diakui pemerintah, kata tresnadi, maka para anggota Dewan Golkar diseluruh tingkatan (seluruh Indonesia) tidak sah ikut kompetisi pertandingan di parlemen. Prakis, semua anggota DPR secara hukum sudah tidak lagi berhak menjadi anggota Dewan.

Karena itu, menurutnya, para Petinggi Golkar harus sadar dan lebih mengedepankan keselamatan partai dibandingkan menjadikan  Golkar bernasib seperti PSSI. Gawat!

“Jangan sampai juga menjadi kenyataan, kalau kedua Tokoh seperti Nurdin Halid Dan Nirwan Bakrie akhirnya akan membuat Golkar bernasib seperti PSSI,” pungkasnya.

Source: Lensa Indonesia

Tweet