Bagiin-fo.blogspot.co.id - Internal PKS bergejolak. Bukan gejolak biasa, karena melibatkan para elite partai berlambang bulan sabit kembar itu.
Adalah Fahri Hamzah yang mengungkap adanya gejolak di tubuh partainya. Fahri, dalam siaran pers ke media Minggu (10/1) lalu, mengungkap ada upaya mendesak dirinya mundur dari kursi Wakil Ketua DPR.
Fahri menyebut 4 nama yang mendesaknya mundur dari kursi Wakil Ketua DPR, yaitu Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, Wasekjen Mardani Ali Sera, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Ya, yang disebut Fahri adalah para petinggi di partainya, namun memang beda faksi.
Apa respons Fahri terhadap desakan mundur dari keempat tokoh itu? Fahri menepisnya. Pendiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu bergeming, tak mau beranjak dari kursi nyaman Wakil Ketua DPR yang telah didudukinya sekitar 15 bulan itu.
Namun desakan dari para petinggi PKS bukan sekadar omongan, ada aksi nyata dengan membawa Fahri ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS. Fahri pun dipanggil BPDO PKS Senin (11/1) malam.
Usai pemeriksaan, Fahri menuturkan dia diperiksa karena kerap bicara keras. Dia heran mengapa gaya bicaranya baru dipermasalahkan sekarang.
"Saya tak mengerti yang saya dipersoalkan dari saya itu karena saya sering berbicara terlalu keras. Kalau bicara keras ini, dan Alhamdulilah saya sudah 12 tahun berbicara keras seperti ini," ujar Fahri di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (11/1).
Namun desakan dari para petinggi PKS bukan sekadar omongan, ada aksi nyata dengan membawa Fahri ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS. Fahri pun dipanggil BPDO PKS Senin (11/1) malam.
Usai pemeriksaan, Fahri menuturkan dia diperiksa karena kerap bicara keras. Dia heran mengapa gaya bicaranya baru dipermasalahkan sekarang.
"Saya tak mengerti yang saya dipersoalkan dari saya itu karena saya sering berbicara terlalu keras. Kalau bicara keras ini, dan Alhamdulilah saya sudah 12 tahun berbicara keras seperti ini," ujar Fahri di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (11/1).
Fahri juga mengungkap bahwa pemeriksaan BPDO ini berdasarkan laporan kader PKS lainnya. Bukan evaluasi, seperti yang disampaikan sejumlah pejabat PKS soal pemeriksaan Fahri.
"Ini mengoreksi pernyataan daripada beberapa pejabat partai bahwa ini adalah evaluasi, tapi ini laporan. Dan, laporan ini terkait permintaan mundur dari saya oleh ketua majelis Syuro," ujarnya.
Tak terima dengan fakta ada yang melaporkan dirinya, Fahri melapor balik. Orang dekat eks Presiden PKS Anis Matta ini melaporkan dua petinggi PKS, Al Muzzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera ke BPDO DPP PKS.
"Seperti saya diduga yang bikin ribut, maka saya laporkan saudara Mardani dan Muzzammil Yusuf ke BPDO juga. Sebab persoalan ini mereka yang buat, kok saya yang dituduh. Makanya saya melaporkan mereka juga. Saya melapor balik. Apa boleh buat," ujar Fahri.
Fahri Hamzah melawan internal partainya. PKS yang solid dan cenderung tenang pun bergejolak. Kepemimpinan Sohibul Iman pun diuji. Untuk diketahui, bahwa ada dua faksi di PKS, dan faksi yang berkuasa sekarang bukanlah yang akrab dengan Fahri.
Sejauh apa Fahri Hamzah bisa melawan?
"Ini mengoreksi pernyataan daripada beberapa pejabat partai bahwa ini adalah evaluasi, tapi ini laporan. Dan, laporan ini terkait permintaan mundur dari saya oleh ketua majelis Syuro," ujarnya.
Tak terima dengan fakta ada yang melaporkan dirinya, Fahri melapor balik. Orang dekat eks Presiden PKS Anis Matta ini melaporkan dua petinggi PKS, Al Muzzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera ke BPDO DPP PKS.
"Seperti saya diduga yang bikin ribut, maka saya laporkan saudara Mardani dan Muzzammil Yusuf ke BPDO juga. Sebab persoalan ini mereka yang buat, kok saya yang dituduh. Makanya saya melaporkan mereka juga. Saya melapor balik. Apa boleh buat," ujar Fahri.
Fahri Hamzah melawan internal partainya. PKS yang solid dan cenderung tenang pun bergejolak. Kepemimpinan Sohibul Iman pun diuji. Untuk diketahui, bahwa ada dua faksi di PKS, dan faksi yang berkuasa sekarang bukanlah yang akrab dengan Fahri.
Sejauh apa Fahri Hamzah bisa melawan?
Source: Detiknews
0 Response to "Saat Fahri Hamzah Melawan PKS"
Posting Komentar