Tahukah Anda, berapa jumlah sel-sel yang membentuk tubuh Anda. Jutaan, miliaran, atau triliunan ? Tahukah juga Anda jumlah bintang-bintang dalam galaksi-galaksi di jagat raya ? Menurut Anda, kira-kira mana yang lebih banyak ? Kalau kita melihat angka-angkanya, sungguh Maha Besar lah Sang Pencipta kita, Allah SWT.
Semua yang menakjubkan, indah, dan rumit di alam semesta semuanya dibangun dari komponen-komponen kecil. Manusia, makhluk paling rumit di muka bumi, dibangun dari sel-sel.
Di sisi lain galaksi-galaksi dibangun utamanya oleh bintang-bintang (setidaknya yang terlihat sampai saat ini).
Pertanyaannya adalah :
Lebih banyak mana, jumlah sel-sel dalam tubuh manusia atau jumlah bintang-bintang dalam satu galaksi?
Bicara jumlahnya sangat luar biasa. Pertama kita lihat manusia. Kita mulai dari zigot: sebuah sel telur untuk pembuahan.
Dari situ, kita tumbuh menjadi manusia dewasa, yang dibangun oleh 75 triliun hingga 100 triliun sel ! Lebih menariknya, sel yang membentuk rangka dan organ-organ internal, sistem syaraf dan kulit, pembuluh darah, dan otak, hanya berjumlah kira-kira 4 triliun.
Lalu, kemana sisanya ? Lihat tubuh Anda, menjaga Anda tetap hidup dan berfungsi. Tubuh Anda terbentuk dari 1 triliun sel-sel darah putih dari jenis yang bermacam-macam. Kira-kira 2 triliun trombosit, dan 30 triliun sel-sel darah merah ! Ini artinya tiap kali Anda mendonorkan darah, dalam satu takaran (0,6 liter) Anda telah kehilangan 4.000.000.000.000 sel !
Terdapat juga kira-kira 40 triliun sel-sel bakterial yang tinggal di tubuh Anda (kebanyakan di usus besar), membantu proses pencernaan. Oke, berarti semuanya ada 75 triliun sel dalam tubuh Anda.
Sekarang kita lihat satu galaksi biasa, galaksi kita sendiri, atau mungkin tetangga terdekat: Andromeda. Di galaksi-galaksi, Matahari kita bukan bintang yang biasa, yang benar-benar sangat terang. Hanya kira-kira 10 persen dari bintang-bintang itu yang mirip dengan matahari kita (bintang tipe G). Artinya 90 persen lainnya lebih gelap, lebih dingin, dan lebih kecil.
Faktanya, saat malam Anda melihat ke langit, ratusan bahkan ribuan bintang yang dekat dengan kita (berjarak kira-kira 30 tahun cahaya), berapa banyak yang bertipe O ? Nggak ada. Tahu berapa yang tipe B ? Nggak ada juga. Yang tipe A ? Empat.
Kebanyakan bintang-bintang adalah yang Anda kira bukan bintang. Seperti halnya sel-sel darah merah dan bakteri pencernaan di tubuh Anda yang Anda anggap bukan sel-sel ketika memikirkan tubuh manusia. Tapi, saat kita menghitung semua bintang di satu galaksi, kita mendapatkan jumlah yang sangat besar: 400 miliar ! Jumlah itu memang tidak seberapa dibanding 75 triliun sel-sel dalam tubuh manusia. Tapi ingat, itu hanya hitungan untuk satu galaksi biasa. Bagaimana dengan galaksi terbesar di jagat raya ?
Di pusat salah satu cluster galaksi terbesar yang pernah ditemukan, Abel 2029, terletak sebuah galaksi berukuran 6 juta tahun cahaya, atau lebih dari 60 kali diameter galaksi kita Bima Sakti (yang hanya berjarak 100.000 tahun cahaya). Lalu berapa jumlah bintang-bintangnya ? Diperkirakan lebih dari 100 triliun ! Itulah galaksi terbesar di jagat raya pernah ditemukan yang diberi nama IC 1101:
Mana yang lebih banyak gak penting, tapi yang lebih penting adalah menyadari bagaimana hal-hal yang sedemikian massive dan rumit seperti itu dengan ajaibnya bisa menjalankan fungsinya masing-masing dengan teratur dan tidak meleset sedikitpun. Tidak ada yang kebetulan, Allah Azza wa Jalla, penyebab dari semua ini, tempat kita berasal dan pula tempat kita kembali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Manusia Versus Galaksi"
Posting Komentar