Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia

Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia
BotamMovie

Teknologi Hemat Energi Ponsel Masa Depan

Isu energi dekade ini menjadi salah satu perhatian dunia menyusul harga minyak bumi yang pernah meroket dan ketersediaan cadangan yang semakin menipis. Berbagai macam penelitin akhirnya dikembangkan dalam ranga pencarian energi alternatif, tidak ketinggalan produsen ponsel seperti Nokia.


Charging Ponsel Melalui Udara

Baru-baru ini Nokia menyatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan mampu men-charge telepon seluler dengan memanfaatkan gelombang-gelombang radio yang ada di sekitar kita. Teknologi yang meyenangkan sekaligus bikin penasaran ini bisa mengarahkan pada pengurangan besar-besaran kebutuhan energi jika seluruh telepon seluler di dunia mampu melakukan charge ulang langsung dari udara.


Para peneliti di Nokia Research Centre, Cambridge (UK) sedang bekerja keras mewujudkan suatu teknologi yang mampu mengumpulkan energi yang jumlahnya kecil dari gelombang-gelombang radio dan TV. Telepon seluler ini akan mengambil gelombang radio pada frekuensi rendah 500 megahertz hingga 10 gigahertz, yang mana termasuk didalamnya adalah berasal dari siaran TV, oven-oven microwave, mobile phones, wireless LAN, bluetooth, GPS, dan radio-radio two-way. Menurut teorinya, dua sirkuit akan mampu menerima dan mengkonversi energi gratis itu menjadi arus listrik untuk men-charge baterai pada telepon seluler.

Nokia Research Centre, Cambridge (UK)

Diharapkan, ini akan cukup untuk membuat telepon seluler dicharge pada standby mode, meski pada awalnya mungkin tidak mampu mencharge saat telepon digunakan, atau untuk mencharge baterainya hingga penuh. Markku Rouvala, salah satu peneliti yang membuat device ini, mengatalan "Triknya adalah untuk memastikan bahwa sirkuit-sirkuit ini menggunakan power yang lebih kecil dari energi yang diterima." Sejauh ini device mereka mampu mengumpulkan energi sebesar 5 milliwatt, dan tujuan jangka pendek mereka adalah mampu mengumpulkan energi hingga 20 milliwatt, yang mana cukup untuk mencharge telepon pada standby mode. Pada akhirnya dengan energi sebesar 50 miliwatt adalah ideal dan mampu perlahan merecharge baterainya.
Teknologi ini juga bisa diaplikasikan untuk gadget-gadget lainnya seperti untuk mencharge MP3 palyer, portable game player, atau handheld devices lainnya. Nokia juga tidak terlalu bergantung sepenuhnya pada teknologi ini. Mereka juga sedang menggunakan sel-sel surya (solar cells) dalam penelitiannya mengenai sumber energi ponsel dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan kita bisa sudah bisa melihat hasilnya.

Mencharge Ponsel dengan Energi Kinetik


M2E pernah membangun teknologi elektronik yang tenaganya memanfaakan gerakan (kinetik) untuk keperluan militer. Saat ini mereka akan menggunakannya untuk aplikasi-aplikasi komersial yaitu untuk baterai ponsel yang revolusioner. Teknologi ini diklaim akan menghasilkan 300 hingga 700 persen power lebih besar dari teknologi-teknologi energi kinetik pada saat ini, dan pada akhirnya akan menggantikan baterai-baterai ponsel konvensional.


Teknologi M2E dibuat berdasarkan pada prinsip Faraday, yaitu energi diproduksi dari gerakan sebuah magnet yang melalui suatu koil. Desain mereka terdiri dari satu generator coil/magnet mungil yang dikombinasikan dengan baterai penyimpan tradisional yang akan menampung bahkan energi kinetik yang berfrekuensi rendah, sehingga hampir semua gerakan manusia sehari-hari akan dikonversikan menjadi listrik yang cukup untuk mentenagai peralatan-peralatan elektronik seperti ponsel, Smartphone, atau MP3 player.


M2E saat ini juga sedang mengaplikasikan teknologi ini pada bidang-bidang yang lainnya. Manfaat dari teknologi MEMS (MicroElectroMechanical Systems) ini disebut akan sangat menarik dan bisa digunakan secara luas. M2E juga mengharapkan pada akhirnya baterai bertenaga kinetik akan bisa bersaing dengan sel-sel baterai konvensional - D, AA, dan bahkan AAA.
Mungkin butuh dua tahun ke depan hingga kita bisa mengharapkan ponsel kita nantinya dapat mencharge dirinya sendiri hanya dengan menaruhnya di saku celana.

Artikel terkait:
Energi Alternatif untuk Dunia (Bagian 1)
Energi Alternatif untuk Dunia (Bagian 2)

0 Response to "Teknologi Hemat Energi Ponsel Masa Depan"

Posting Komentar