Beritateratas.com - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salimin di kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (11/1). Dalam prarekonstruksi itu polisi melibatkan petugas kafe dan dua rekan Mirna.
Polisi tanpak menjaga secara ketat lokasi di sekitar tempat prarekontruksi. Sejumlah pegawai kafe juga tampak mengikuti jalannya prarekontruksi.
Rekan korban, Siska dan Hani juga dihadirkan dalam prarekontruksi ini. Sejauh ini, sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB sudah sampai 15 adegan yang diperagakan Hani, Siska dan seorang perempuan yang berperan sebagai Mirna.
Pemeran pengganti Mirna memakai baju kemeja putih, sedangkan Hani mengenakan pakaian putih, sementara Siska berpakaian merah muda. Hani dan Siska terlihat menjelaskan kronologis kejadian pertemuan mereka dengan Mirna di kafe Olivier.
Wanita yang memerankan Mirna duduk di tengah, di meja nomor 54 kafe itu. Sedangkan Siska dan Hani duduk mengapit Mirna.
Dalam prarekontruksi juga diperlihatkan adegan ketika Mirna merasa mual usai meminum es kopi Vietnam. Selanjutnya, Mirna meminta Hani untuk mencium aroma minuman yang membuatnya mual itu.
It's awful, it’s so bad (mengerikan, sangat buruk, red),” kata Hani mengulangi ucapan Mirna usai menenggak es kopinya.
Dari penyelidikan polisi, es kopi yang diminum Mirna memang mengandung sianida. Karenanya Wanita yang memerankan Mirna sempat menjalani adegan kejang-kejang sebagaimana yang dialami korban pada Rabu lalu (6/1).
Mirna diketahui tewas setelah menenggak es kopi yang dipesankan oleh Siska. Kematian Mirna ini dianggap tidak wajar oleh polisi karena di kopi yang diminumnya terdapat kandungan sianida yang berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, sianida merupakan salah satu racun paling mematikan di dunia. Sianida bahkan disebut sebagai racun pembunuh paling manjur.
Berdasarkan penjelasan dari website resmi (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) BPPT, zat sianida berbentuk padatan kristal kubus atau serbuk, granul, serpihan yang dapat menyerap uap air sehingga menjadi cairan, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.
Dalam porsi rendah, zat ini sering digunakan oleh petani untuk membasmi hama. Penggunaannya juga harus sangat hati-hati mengingat betapa bahaya zat tersebut. Dalam dosis yang besar, sianida dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, seringkali disertai kejang dan kematian.
"Umumnya dalam waktu 1 – 15 menit," tulis www.bppt.go.id.
Konsentrasi yang lebih rendah dapat mengakibatkan korosi pada selaput lendir lambung, bau amandel yang tidak enak pada nafas, rasa terbakar, rasa tercekik pada tenggorokan, hingga erupsi noda bintik pada wajah.
Berdasarkan penjelasan dari website resmi (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) BPPT, zat sianida berbentuk padatan kristal kubus atau serbuk, granul, serpihan yang dapat menyerap uap air sehingga menjadi cairan, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.
Dalam porsi rendah, zat ini sering digunakan oleh petani untuk membasmi hama. Penggunaannya juga harus sangat hati-hati mengingat betapa bahaya zat tersebut. Dalam dosis yang besar, sianida dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, seringkali disertai kejang dan kematian.
"Umumnya dalam waktu 1 – 15 menit," tulis www.bppt.go.id.
Konsentrasi yang lebih rendah dapat mengakibatkan korosi pada selaput lendir lambung, bau amandel yang tidak enak pada nafas, rasa terbakar, rasa tercekik pada tenggorokan, hingga erupsi noda bintik pada wajah.
Dari keterangan saksi, petugas di kafe Olivier sempat mencicipi kopi yang diseruput Mirna saat dia kejang-kejang. Saat diteteskan sedikit saja, petugas merasa kebas, mual, dan muntah. "Wajar banget seperti itu, efek dari sianida itu kuat sekali. Siandia cepat diserap tubuh," kata dia menjelaskan.
Source: Kompas/liputan6/detiknews
0 Response to "Begini Fakta Mengerikan Zat Sianida Yang Dicampur dengan Es Kopi Mirna"
Posting Komentar